Banggai – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dalam rangka peningkatan produksi kedelai Nasional melakukan Gerakan Panen Raya Kedelai pada hamparan lahan seluas 620 ha, di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, Gerakan tanam kedelai ini terpusat di Kelompok Tani Mertanadi, Desa Sindang Baru, Kecamatan Toili Jaya, Minggu (10/12/23)
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan kedelai di Kabupaten Banggai berkat adanya dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten, Petugas Lapang (PPL, POPT, PBT), Ketua Kelompok Tani yang secara intensif melakukan pendampingan dan pengawalan. Indikator keberhasilan (outcome) harus tercapai, sehingga tujuan efisiensi input produksi, peningkatan produktivitas, pemasaran hasil dan peningkatan pendapatan petani dapat terwujud.
Hadir mewakili Kementerian Pertanian yaitu Catur Setiawan dari Direktorat Aneka Kacang dan umbi, beliau menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati dan kepala dinas pertanian Kab Banggai dan jajaran, masyarakat/petani, offtaker kedelai karena Banggai konsisten dalam menanam kedelai dan merupakan salah satu sentra utama kedelai Sulawesi Tengah. Mari kita bersama sama terus tingkatkan produksi kedelai.
Bersamaan Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka, menyatakan terimakasih atas perhatian Kementan terhadap petani-petani di Banggai.
Gerakan panen kedelai ini untuk menjaga ketersediaan kedelai nasional khususnya di kabupaten Banggai dan Provinsi Sulawesi Tengah.
Provitas kedelai di lokasi panen raya, Desa Sindang Sari, Banggai saat ini baru mencapai 2,3 ton/ha, sementara rerata provitas Sulawesi Tengah 1,2 ton/ha.
Ditempat yang sama Amiruddin Tamoreka menambahkan “para petani untuk tidak menyia-nyiakan bantuan pemerintah sarana produksi kedelai ini karena tidak semua poktan mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya gerakan panen ini semoga menambah semangat petani dan stakeholder pertanian banggai, untuk menjadi sentra utama kedelai di Sulawesi Tengah.
Ditempat yang berbeda Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi merespon positif kegiatan ini serta menegaskan bahwa sudah saatnya kita berbudidaya tanaman pangan secara cerdas dan bijak. Ini juga membuktikan keseriusan kami untuk terus mengupayakan peningkatan produksi dengan berbasis pertanian berkelanjutan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian,” tutup Suwandi.